Be Someone

Bismillahirrahmanirrahim, Hallo teman-teman semua, terima kasih sudah mampir ke blog yang masih banyak kekurangan ini. Di section kali ini, saya akan membagikan hal-hal yang menurut saya menarik baik  selama perkuliahan maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di tulisan pertama dalam section ini, hal yang akan saya ceritakan yaitu ketika saya mengikuti suatu mata kuliah dan dosennya adalah seorang profesor. Dalam salah satu slide bahan materinya, profesor mengambil kutipan dari seorang yang terkenal tapi saya lupa namanya,  dan ditulis bahwa "Tuhan tidak pintar matematika". Saya langsung berpikir bahwa apaan nih, apakah ini ajaran sesat? ko beraninya mengatakan tuhan tidak pintar matematika. Selang beberapa saat, sang profesor bertanya "apakah kalian setuju dengan hal ini?" Tentu semua mahasiswa tidak setuju dengan hal tersebut, tapi tidak ada seorang pun yang bersuara. Melihat seluruh mahasiswanya kebingungan, profesor pun langsung meluruskan bahwa per

  Di saat pandemi seperti sekarang, handphone, laptop, computer, maupun tablet menjadi kebutuhan utama dalam beraktivitas.   Belajar dan bekerja dari rumah menyebabkan proses interaksi dilakukan melalui alat elektronik dan tidak sedikit masyarakat yang belum sanggup memenuhi tuntutan hidup seperti ini.   Pengeluaran listrik berlebih akibat penggunaan alat elektronik berpengaruh pada biaya pengeluaran yang lebih besar.   Padahal masih banyak biaya-biaya pengeluaran lain yang perlu dikeluarkan.   selain itu,     penggunaan kuota berlebih menambah beban biaya pengeluaran. Disamping hal-hal tersebut, terdapat hal tidak terduga lain yang saya rasakan ketika menjalani Pembelajaran dari rumah, yaitu matinya gadget ketika penting-pentingnya (hehe).   Hal tersebut bahkan saya rasakan berulang kali, yang pertama ialah ketika 2 jam sebelum kuis online dan laptop tidak bisa dicharge.   Untuk yang kedua kalinya lebih parah, yaitu 10 menit sebelum UTS laptop kembali tidak bisa dicharge dan saya ka

Kisah ini berhubungan dengan sedekah yang dilakukan dengan keikhlasan luar biasa.  Sepasang suami istri yang menyedekahkan hampir semua hartanya di jalan Allah, kemudian hidup mereka dipasrahkan kepada Allah.  Kisah ini diawali kegundahan yang mereka dapatkan dari harta yang dimiliki.  Mereka seakan tidak merasa bahagia walaupun hartanya berlimpah.  bagi mereka, yang terpenting adalah ketenangan hidup. Akhirnya, suami istri ini mengambil keputusan yang tergolong nekat.  Mereka memberikan hampir semua hartanya untuk mereka sedekahkan di jalan Allah.  Hanya satu tujuan mereka, ingin hidup tenang dan tidak terbelenggu dengan nikmat sementara duniawi. Mobil dan beberapa harta berharga lainnya mereka jual dan mereka sedekahkan.  Mereka tidak akan takut kelaparan, karena mereka yakin Allah pasti akan menolong dan memberikan jalan terbaik bagi mereka.  Allahu Akbar! Bukan kesengsaraan yang mereka dapatkan akibat membuang hampir semua harta mereka demi ingin memulai hidup sederhana itu, t